Judul Buku : Finding Reality
Penulis : Neni Jahar
Jenis Buku : Fiksi
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan I : November 2009
Tebal :
216 Halaman
Novel
ini bercerita tentang Gea anak baru di SMA Arthural. Dia sangat pintar, tetapi
dia pendiam dan nggak suka dengan lingkungan barunya. Sejak pindah rumah dan
masuk SMA Arthural. Gea mengalami kejadian aneh. Beberapa kali Gea menerima
surat-surat tanpa nama pengirim. Surat
itu berisi potongan puisi yang mungkin bila dirangkai akan membentuk suatu
cerita, tetapi Gea tidak bisa menyimpulkan apa maksud dari puisi itu. Dia juga
sering mendengar suara biola disamping rumahnya yang membuatnya merasa sedih.
Hal tersebut membuat Gea penasaran sebab dia merasa seperti mengenal lagu itu.
Teman-teman
sekolah Gea juga makin membuat Gea bingung. Ryu, ketua ekskul fotografi yang
wajahnya sedingin es selalu membuat Gea merasa bingung dan serbasalah.
Bagaimana tidak, Ryu yang sifatnya dingin kadang-kadang berubah menjadi
perhatian dan kadang cuek pada Gea. Dan Tina, si kapten cheers yang terkenal
centil dan sombong, malah mendadak dekat dengan Gea.
Selama
ini Gea tidak pernah bicara akrab dengan orang yang baru dikenalnya, namun hal
itu tiba-tiba hilang sejenak ketika Gea mengobrol dengan Pak Diman, seorang
penjaga minimarket dikompleknya. Gea seakan sangat mengenal Pak Diman. Suatu kejadian yang membuat Gea selalu berpikir,
ketika Gea mendapat tugas Bahasa Indonesia
menceritakan hal yang menarik pada saat SD, tiba-tiba Gea lemas, berkeringat
dan bibirnya seakan terkunci rapat.
Hanya
Abel, anggota ekskul seni yang jago main biola itu, yang membuat Gea bisa sedikit
tertawa sejak masuk SMA Arthural. Sejak Gea dekat dengan Abel, Gea
disebut-sebut sebagai penyebab putusnya Abel dengan pacarnya. Meskipun itu
semua bukan sepenuhnya salah Gea,
ternyata diam-diam Abel menyimpan perasaan cinta pada Gea. Dan sejak Abel
mengungkapkan perasaannya Gea canggung setiap kali megobrol dengan Abel.
Namun,
semua itu menjadi mimpi buruk saat Gea menyadari bahwa hidup yang dijalaninya
sekarang bukanlah kenyataan. Dan Gea punya tanggung jawab tak tertulis untuk
meluruskan sebuah kesalahaan dan menyambung kembali jalinan cinta yang dahulu
terputus…
Sebenarnya
apa yang terjadi pada hidup Gea dan kesalahan apa yang telah diperbuat oleh
Gea? Sanggupkah Gea menerima semua kenyataan yang terjadi pada dirinya?
Cerita
dalam novel Finding Reality ini bagus banget. Bahasa yang digunakan oleh si
penulis dalam novel ini cukup baik dan logis, sehingga kita tidak akan bosan
membacanya. Cerita yang menggunakan alur maju mundur membuat para pembaca lebih
mudah mengerti jalan ceritanya. Sekaligus untuk memperjelas isi cerita. Pada
awal-awal cerita penulis mampu membuat
pembaca menjadi penasaran, kita akan sulit menebak penyebab konflik cerita pada
novel Finding Reality ini. Sehingga pembaca tidak sabar ingin membaca novel ini
sampai tamat.
Namun
sayang ending dalam novel ini begitu mengecewakan, sebab si penulis tidak
menceritakan secara jelas akhir ceritanya. Dan tokoh Abel yang menyukai Gea,
pada awal-awal cerita sering muncul tetapi pada tengah dan akhir cerita tidak
di ceritakan, bagaimana Gea menanggapi perasaan Abel.
Banyak
pelajaran yang dapat kita ambil dari novel ini, diantaranya kita harus bisa
menerima dengan ikhlas kenyataan dalam hidup kita meskipun itu buruk. Dan
katakan bila itu penting walaupun hal itu pahit ddan menyakitkan. Karena
kebohongaan sebesar apapun, pasti lama-lama akan terbongkar.
Aulia Devia R/ XI-A4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar